COWOK CANTIK TETANGGAKU

Teman-teman Dena semakin sering datang belajar kelompok meskipun tidak ada tugas kelompok, bahkan pada saat hali libur sekalipun. Dena sampai yang sering ditinggal kerja orang tuanya dan bik Mimin yang tak pulang-pulang dari kampung menjenguk ibunya yang sakit harus bekerja keras menjadi tuan rumah yang baik. Melayani teman-temannya meski sirup yang dibuatnya terasa rada aneh karena kejatuhan keringat, cookiesnya agak pahit karena hangus. sampai-sampai teman- temannya punya inisiatif sendiri, membawa bekal dari rumah masing -masing daripada harus mencret oleh makanan tak karuan hasil olahan Dena.

sebenarnya, apa yang membuat mereka mendadak rajin begitu? kan ujian udah lewat. belajar, kan, nggak harus kalau dekat ujian aja. benar, sih, tapi biasanya juga mereka siap pelampung sebelum tenggelam. Buat contekan sepanjang data belanja bik Mimin setiap bulannya. Orang, kan, perlu berubah. yang ada mereka berlomba-lomba berubah menor, dandan kayak ibu-ibu pejabat mau kondangan. Bukannya bawa buku, mereka malah bawa peralatan make up nyokap masing-masing sekaligus aksesoris menyilaukan mata. ini mah, mau arisan. untung rambut mereka juga tidak ikutan disasak.

setelah diselidiki dengan seksama, diamati, ditimbang lalu dijual…eh,….emang barang bekas? penyebabnya bukan lain dan tak bukan adalah si Gian, tetangga baru Dena yang Cuaakkeepppnyaaaaaaaaaaaa……….!! Sudah dua minggu cowok unyu-unyu itu tinggal di samping rumah Dena. Tinggi, rambutnya lebih panjang dari cowok sekolahan pada umumnya, senyumnya manis, sampai-sampai kalau kamu minum teh nggak usah pake gula, cukup pelototin dia aja kalau nggak dilempar sendal ma abang jualan, tehnya belum kamu bayar.

suaranya juga merdu tak seberat suara John yang nge-bass. Pokoknya, dia itu kayak cowok-cowok cute seleb K-pop deh. seperti Yohio seremedy-lah. Eitss…seremedy itu band asal Jepang dan Yohio sendiri asli Swedia. Lho kok? salah lagi, ya?. emang salah, makanya kalau suka sama aktor selidiki dulu jangan asal jeplak suka aja mentang-mentang wajahnya mempesona. asli kagak? jangan -jangan cuman topeng.

terserahlah! pokoknya, Giant itu telah membuat Dena dan teman-temannya mabuk kepayang. Lha..tadi katanya mereka sedang rajin belajar? iya, belajar ngedate ma cowok.

Seperti hari ini, Dena, Winda, Ayu dan Gina suda berkumpul di balkon setengah jam lalu. menurut informasi Dena, jam segini tuh waktunya Giant muncul dari kamarnya sambil mainkan gitar atau baca komik di balkonnya juga jadi mereka bisa menonton cowok cakep itu dengan puas.

benar saja, Giant benar-benar muncul dengan rambut yang masih basah, habis keramas rupanya.

” Seksinya…” Winda terpukau. Dari balkon rumahnya, Giant melempar senyum manis yang membuat gadis-gadis itu terjerembab tak berdaya.

” Pagi!.” sapa Giant.

” Pa…pagi…!.” Ayu bergetar membalasnya.

” Aduh, kenapa ada cowok manis ngegemesin gitu, sih?.” Batin Gina nggak kalah pilu. Giant lalu duduk memainkan gitarnya, lagu milik sidepony, aku dan dia meluncur dengan indah dari bibirnya. keempat cewek centil itu makin terlena, serasa terbang ke awan-awan bermain dengan khayalan masing-masing. ada yang ngebayangin sedang menemani giant main gitar, jalan-jalan dengan Giant, makan malam dengan Giant, baca buku dnegan Giant. semuanya membayangkan hal indah nan romantis.

Namun itu tidak berlangsung lama karena kucing persia milik Dena, Momo melompat kearah mereka, mengejar kupu-kupu yang leintas didekatnya.

Kyaaaa……

serempak mereka terpekik kaget.

acara pertama mereka pagi itu berantakan.

*****

keempatnya pindah ke ruang tengah, berteman es krim dan cemilan lainnya, mereka sedang menyusun rencana untuk mendekati si Giant. kan, kalau cuma pelototin dari jauh begitu tidak efektif, yang ada mata nanti kayak mata tokek karena terus melotot.